A.Pengertian TIK
Teknologi
informasi dan komunikasi mencakup dua aspek yaitu , Teknologi Informasi dan
Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi mencakup segala hal yang berkaitan
dengan proses , penggunaan sebagai alat bantu , manipulasi , dan pengelolaan
informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya. Maka Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
suatu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang
segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan , manipulasi , pengelolaan dan
transfer atau pemindahan informasi .
Adapun
pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menurut para ahli :
1. Menurut Susanto Teknologi Informasi
dan Komunikasi adalah sebuah media atau
alat bantu yang digunakan untuk transfer
data baik itu untuk memperoleh suatu data atau informasi maupun memberikan informasi
kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah
ataupun dua arah.
2. Menurut Eric Deeson , Harper Vollins
Publishers , Dictonary of Information Technology “ Information Technology (IT)
the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”
Here handling includes transfer , processing , storage and access, IT special
concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit
of individual people and society as a whole.” Dari penjelasan diatas :
kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses
informasi dalam konteks social yang mengungtungkan diri sendiri dan masyarakat
secara kesulurahan. Bagaimana implikasinya agar dapat menguntungkan secara
individual dan masyarakat secara kesuluruhan tidak didefinisikan secara lebih
khusus.
B.
Pemanfaatan TIK Dalam Dunia Pendidikan
1. Alasan TIK dibutuhkan di Dunia
Pendidikan
Adanya perkembangan TIK yang menjadi
jembatan ilmu. Salah satu peran TIK diera globalisasi ini adalah sebagai media informasi,
misalnya internet. Peserta dapat
mengeksplorasi informasi yang ada
diseluruh dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya dengan mengakses
internet.
TIK
dapat pula dimanfaatkan peserta didik sebagai media komunikasi, Misalnya
memanfaatkan jaringan internet untuk chatting dan mailing , peserta didik dapat
berkomunikasi dengan saling bertukar informasi tentang apa yang sedang dibahas.
Tidak hanya komunikasi antara peserta didik, peserta didik dengan guru atau
para ahli pun dapat dilakukan. Dengan cara ini, peserta didik akan dengan cepat
mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan.
Dengan
adanya perkembangan TIK, belajar menjadi jauh lebih efisien. Proses
pembelajaran tidak harus selalu dengan bertatap muka seperti jaman dahulu.
2. Faktor-faktor Diperlukannya TIK di
Indonesia
Berikut adalah faktor-faktor mengapa
TIK diperlukan dalam pendidikan di Indonesia :
− Keterbatasan kualitas dan kuantitas
sumber daya pendidikan di Indonesia. Beberapa contoh keterbatasan yang dimaksud
adalah terbatasnya jumlah guru , terbatasnya jumlah referensi pendidikan yang
dapat digunakan peserta didik, terbatasnya jumlah sekolah bermutu, terbatasnya
jumlah perpustakaan yang dapat diakses dan terbatasnya jumlah sarana dan
prasarana pendidikan lainnya yang dapat menunjang kemajuan pendidikan.
− Ketidakmerataan kesempatan dalam
memperoleh pendidikan yang merupakan hak setiap manusia . Permasalahan yang
terkait dengan pemerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan bagi seluruh
rakyat Indonesia dapat segera terwujud, dengan adanya konsep Universitas
terbuka yang mampu menjangkau daerah terpencil dapat segera diikuti dengan
konsep “ sekolah terbuka “ .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar