1.Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi
Pendidikan
Internet tidak sepenuhnya berdampak
baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak negatif Internet terhadap
dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif Internet bagi pendidikan
yang kami peroleh dari berbagai sumber dan narasumber :
1.
Internet
sebagai media pembelajaran tidak efektif pemanfaatannya. Daya kreativitas
peserta didik menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga
tugas-tugas mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan
sendiri pun mengandalkan Internet.
2.
Internet
membawa pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa menjadi pribadi
yang malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan
layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam belajar
menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun.
3.
Maraknya
berbagai penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta, pornografi,
pencurian identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan criminal yang
memanfaatkan media Internet seperti penyelundupan obat-obatan terlarang,
berbagai bentuk penipuan yang tentunya sangat merugikan, penculikan melalui
facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas
bersama teman-teman chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan
dengan permainan online Everquest, dan Brandes yang ditikam kemudian dimakan
oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet, dan masih banyak lagi.
4.
Internet
juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang
bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan
penulis dan pengarang Indonesia.
2.Cara
Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan
dalam menyikapi berbagai dampak Internet :
1. Menumbuhkan
kesadaran dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban sebagai pelajar.
2. Menggunakan
Internet dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3. Memahami
lebih dalam mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat menjelajah
dunia maya.
4. Menjauhi
hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5. Saling
mengingatkan dan menasihati dalam kebenaran.
6. Mengajarkan
moral dan etika yang baik pada peserta didik
7. Memberi
motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
8. Memberitahu
situs-situs yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9. Kehadiran
orangtua sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10. Bentuk
ketegasan pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh
beberapa Negara seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan
memblokir situs-situs yang dianggap tidak pantas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar